Belum lama ini saya mendapatkan sms dari salah seorang sahabat yang menanyakan bagaimana caranya seluruh isi websitenya dapat di-dowload dan disimpan dalam CD. Dengan demikian, beliau bisa menyebarkan CD tersebut kepada sahabat -sahabat yang lain yang kurang bisa menikmati acara kunjungan ke web. Artikel ini saya tulis sebagai jawaban atas pertanyaan beliau dan mudah-mudahan bermanfaat pula buat para pengunjung yang lain.
Salah satu kemanfaatan internet adalah kemudahan mencari informasi yang kita butuhkan. Dengan kehadiran search engine seperti Google dan Yahoo, kita dengan cepat dapat mencari informasi dengan sekedar mengetikkan kata kunci dari informasi itu kedalam kotak pencarian. Dengan sekali klik ribuan bahkan jutaan halaman web tersaji di hadapan kita.
Akan tetapi, teknologi browser yang ada per-hari ini, tidak memungkinkan kita mampu mengelola informasi yang kita dapatkan itu dengan baik. Ketika sebuah halaman web yang menarik perhatian kita terpampang di hadapan kita, kita bisa menyimpannya ke dalam hardisk untuk kita manfaatkan di kemudian hari. Akan tetapi disini muncul beberapa problem:
- Bagaimana caranya agar halaman-halaman web ini kita simpan dalam hardisk dan kemudian kita dengan mudah dapat mencarinya di kemudian hari jika kita membutuhkannya. Persoalan ini erat kaitannya dengan pengorganisasian file dalam komputer.
- Jika halaman-halaman web yang kita download itu saling berhubungan satu sama lain, hubungan itu terputus ketika kita simpan ke dalam hardisk. Ketika sebuah halaman kita buka kembali, link-link yang ada di halaman tersebut masih mengacu ke halaman web. Jadi ketika di-klik, browser akan mencarinya di internet, bukan di hardisk.
Teknologi kita per-hari ini masih belum bisa menjawab dua masalah di atas secara tuntas. Yang tersedia bagi kita sekarang adalah beberapa peralatan yang saya ulas di artikel ini.
Download Manager
Software jenis ini digunakan untuk mempercepat download dan mengantrikan daftar download sehingga kita bisa ngopi dan ngobrol sementara Download Manager bekerja mendownload file-file yang kita butuhkan dari internet. Software ini hanya mempermudah dan menghemat waktu download (Salah satu hal yang dapat mempercepat download adalah dengan membagi file yang sedang didownload menjadi beberapa bagian terpisah untuk kemudian disatukan kembali setelah proses download selesai). Dua problem yang saya sajikan di bagian atas tulisan ini tidak bisa diatasi oleh Download Manager. Berikut ini review beberapa Download Manager yang cukup terkenal:
1. Internet Download Manager
Internet Download Manager atau banyak orang menyebut nya dengan nama IDM , adalah tool yang mampu mengambil file – file yang ada di internet , istilah ini disebut download . IDM ini didukung dengan fitur resume yaitu untuk kepentingan re-download..
Software atau tool ini mengakui bahwa kemampuannya lebih baik dari pada tool sejenis yang ada saat ini, karena fitur yang dimiliki dalam membagi file yang sedang didownload menjadi beberapa bagian terpisah untuk kemudian disatukan kembali setelah proses download selesai. Proses ini dinamakan multipart akan tetapi berbeda dengan tool sejenisnya karena proses multipart ini dilakukan secara bersama dan kecepatannya hingga 500% sebagaimana diklaim oleh pembuat IDM ini.
Berdasarkan pengalaman saya , saya pernah mendownload file lewat tool ini dengan kapasitas file yang saya download sebesar 600MB selama kurang lebih 2 setengah jam , yang saya lakukan pada jam 11 malam dengan koneksi menggunakan Speedy Paket Office yang dishare koneksi menjadi 10 PC + 1 PC Server . Akan Tetapi Sehebat apapun software ini pasti punya kelemahan karena sewaktu saya mendownload ternyata tool ini menyedot atau menyerap banwidth didalam jaringan LAN , sehingga PC lain sangat terasa lambat dalam melakukan browsing maupun download tanpa menggunakan tool apapun. (Sumber: http://rumahonline.blogspot.com/2009/03/review-internet-download-manager.html)
Fitur andalan dari Internet Download Manager adalah: “Version 5.17 adds IDM download panel for web-players that can be used to download flash videos from sites like YouTube, MySpaceTV, and Google Videos. It also features complete Vista support, YouTube grabber, redeveloped scheduler, and MMS protocol support. The new version also adds improved integration for IE and IE based browsers, redesigned and enhanced download engine, the unique advanced integration into all latest browsers, improved toolbar, and a wealth of other improvements and new features.” (Dikutip dari website Internet Download Manager).
Produk ini dapat dibeli dengan harga Rp 350,000 melalui PT Griya Mitra Persada, Komp. Perkantoran Duta Pertiwi Blok J No.29.Jln. Mangga Dua Dalam, Jakarta 10730 – INDONESIA. Phone : (6221) 6129889, 6121818 | Fax : (6221) 6126554 | Sms Center: 0818-0608-9000. Griyasis.Com@Mangga Dua Mall Lt.3 No.A28. Jln. Mangga Dua Raya, Jakarta. Tlp. (6221) 6128899 Fax. (6221) 6126076 . -mail : care@griyasis.com
2. Free Download Manager
Free Download Manager (FDM) merupakan memiliki fitur yang hampir sama dengan Internet Download Manager. Yang menarik, Free Download Manager dirilis sebagai open source dengan lisensi GNU GPL.
Walaupun gratis, fitur-fiturnya tak kalah dengan Download Manager lain yang ditawarkan sebagai shareware.
Offline Browser
Sesuai dengan namanya, Offline Browser memungkinkan kita berselancar ke halaman-halaman web ketika kita offline (tak tersambung dengan internet). Offline Browser bekerja dengan cara mendownload halaman-halaman web sesuai dengan kriteria yang kita inginkan (doanload semua isi website atau beberapa saja yang memenuhi syarat, dsb) dan kemudian mengorganisasikan kembali halaman-halaman web itu sehingga nyambung satu sama lain sebagaimana ketika halaman-halaman itu berada di internet. Halaman-halaman dan file yang kita download tersebut kemudian bisa kita simpan ke dalam harddisk atau kita “bakar” ke CD dan didistribusikan.
1. SurfOffline v 2.0
Fitur utama SurfOffline adalah sbb:
- Dapat mendownload 100 file sekaligus.
- Dapat mendownload sampai dengan 400.000 file dalam satu proyek pendownloadan.
- Mampu mendownload seluruh isi website (termasuk gambar, video, audio yang terkandung didalamnya).
- Memiliki fasilitas untuk membantu kita mempermudah pembakaran hasil download ke CD dan DVD.
- Mampu mendownload halaman-halaman web yang terproteksi oleh password (otentifikasi HTTP atau FTP)
- Memiliki browser tersendiri yang memiliki kemampuan untuk mengakses halaman-halaman terproteksi password.
Dua fitur yang terakhir ini penjelasannya sebagai berikut. Misalnya kita masuk ke halaman Facebook. Sebelum kita bisa mengakses halaman-halaman di Facebook, kita akan ditanyakan nama dan kata sandi kita terlebih dahulu. SurfOffline memiliki browser yang memungkinkan kita masuk ke halaman Facebook, memasukkan nama dan kata sandi kita dan kemudian mendownload semua isi halaman kita di Facebook ke harddisk.(Ini hanya sekedar contoh saja, saya sendiri belum mencoba software ini apakah bisa mendownload halaman Facebook). 
SurfOffline merupakan shareware. Kita bisa mencobanya dulu selama 30 hari sebelum memutuskan apakah kita akan membelinya. Harganya mulai dari $39.95 s/d s/d $120. Sistem Operasi yang disupport: Windows Vista / Windows XP / Windows 2000 / Windows ME / Windows 98
2. HTTrack v 3.43-7
HTTrack dapat mendownload seluruh isi sebuah website ke hardisk lokal dengan cara mendoanload halaman web, gambar-gambar dan file lain yang dibutuhkan oleh halaman itu dan menelusuri semua link yang ada pada halaman. File-file yang didownload ini diorganisasikan sesuai dengan organisasi dari file tersebut di internet dan hubungan antar filenya dibenahi sehingga antara halaman yang satu dengan yang lain bisa nyambung kembali.
Fitur utama dari sebuah Offline Browser terpenuhi dengan baik, tapi cara pengoperasian dan antar mukanya tidak mudah buat pengguna awam.
Akan tetapi, HTTrack ini merupakan freeware (software gratis) dan source code-nya juga bisa kita download dari websitenya. Ada dua versi HTTrack: WinHTTrack untuk Windows 9x/NT/2000/XP dan WebHTTrack untuk Linux/Unix/BSD.
Penutup
Sebagaimana yang kita lihat, sampai saat ini belum ada teknologi yang mampu menjawab dua kebutuhan yang tulis di awal tulisan ini. Download Manager menolong kita mendownload lebih cepat, dan Offline Browser menolong kita mendownload halaman-halaman web dan menyambungkan kembali hubungan antar halaman sebagaimana halaman tersebut terhubung satu sama lain di internet. Hal-hal yang masih harus kita lakukan sendiri (manual) adalah:
Kita masih tetap harus menata organisasi file kita di dalam hardisk sehingga jika kita membutuhkannya kembali suatu ketika, kita dengan mudah dapat mencarinya kembali.
Bagi sementara orang, tak ada masalah dengan organisasi fle, akan tetapi menjadi masalah besar bagi orang yang suka mengumpulkan berbagai informasi dan jumlah informasi tersebut sedemikian banyaknya. Apakah sahabat-sahabat memiliki problem yang sama?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar